1 month ago
4
ARTICLE AD BOX
Kedua audiensi tersebut yakni dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Badung I Komang Giriyasa dan juga dari Panitia Pelaksana Utsawa dari mahasiswa Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Anom Gumanti seusai menerima audiensi mengungkapkan, audiensi dari Kantor Kemenag Badung berkaitan dengan saat ini telah turunnya Peraturan Menteri Agama yang terbaru khusus mengatur tentang Widyalaya. “Dari penyampaian Kemenag Badung, kami sangat berbahagia. Semoga Peraturan Menteri Agama yang terbaru ini khusus yang mengatur tentang Widyalaya pendidikan Hindu bisa mulai dari basisnya, yaitu dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sampai perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurut politisi PDIP asal Kuta tersebut, berita ini sangat mengembirakan terutama bagi umat Hindu di Bali. Sebab, pendidikan Agama Hindu selama ini masih minim. “Semeton (saudara kita) yang beragama Hindu tentu bahagia sekali. Karena semeton yang beragama lain selama ini sudah memiliki pendidikan agama seperti yang sudah berjalan. Nah kita berharap sesuai keinginan Kemenag Kabupaten Badung, Kabupaten Badung ini bisa menjadi pilot project. Saya selaku ketua dan anggota DPRD sangat mendukung,” kata Anom Gumanti.
Sementara terkait dengan kedatangan panitia pelaksana Utsawa dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Anom Gumanti juga mengaku siap menduung kegiatan mahasiswa yang akan melaksanakan lomba dharma wacana pada 19 Oktober 2024 mendatang. “Untuk kegiatan lomba dharma wacana dari mahasiswa, kami siap bantu. Karena memang di Bali pemberi dharma wacana sangat minim. Dengan kegiatan ini saya berharap ke depan akan tumbuh pendharma wacana yang bisa memberi dan menyampaikan arti dan makna dari filsafat tentang agama Hindu kita,” ucap Anom Gumanti.
Bila diperlukan, pihaknya bahkan siap merekomendasikan agar Pemkab Badung menyediakan fasilitas untuk kegiatan mahasiswa ini. “Kalau memang diperlukan reguler dilaksanakan, kita juga siap memberikan ruang dan tempat,” tambahnya. @ ind
English (US) 