Pindad Siapkan Produksi MV3 Maung untuk Kendaraan Dinas Menteri

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX
Abraham mengungkapkan bahwa PT Pindad saat ini aktif berkoordinasi dengan pemerintah terkait produksi Maung generasi ketiga ini. “Sesuai arahan Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto), kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Proses koordinasi dengan pemerintah masih berlangsung, dan kami memohon doa restu serta dukungan dari semua pihak agar semuanya berjalan lancar,” ujar Abraham.

MV3 Garuda merupakan kendaraan jenis Maung yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops) bagi pejabat negara. Sebelumnya, PT Pindad telah memproduksi MV3 Garuda Limousine yang saat ini digunakan sebagai mobil kepresidenan. 

“Keberhasilan kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden Ke-8 RI, Bapak Prabowo Subianto. Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, beliau selalu menyampaikan ide dan inovasi terkait kendaraan taktis serta kendaraan operasional. Komunikasi aktif antara Bapak Prabowo dengan PT Pindad telah menghasilkan Maung MV1, yang terus dikembangkan hingga generasi ketiga. Hasilnya, kendaraan ini kini menjadi mobil kepresidenan,” tambah Abraham.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, menjelaskan lebih lanjut mengenai proses panjang yang dilalui perusahaan dalam mengembangkan MV3 Garuda. Menurut Sigit, PT Pindad sedang berupaya untuk membangun ekosistem industri otomotif nasional yang lengkap. Hal ini penting mengingat belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan seluruh tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap (full cycle vehicle development).

“Pindad mengerjakan seluruh tahapan untuk Maung, mulai dari desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, hingga uji coba dan evaluasi. Kami juga membangun ekosistem supplier yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah yang cukup banyak,” ujar Sigit.

Sigit juga menegaskan bahwa PT Pindad memprioritaskan penggunaan komponen lokal dalam pengembangan Maung. “Namun, untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri, seperti mesin dan transmisi, kami bekerja sama dengan mitra strategis global. Hal ini adalah praktik umum dalam industri otomotif,” tambahnya.

Dengan langkah ini, PT Pindad berharap dapat berkontribusi lebih besar terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia, sekaligus memberikan solusi kendaraan operasional yang inovatif bagi pemerintah.

Read Entire Article