Tujuh Klub Ikuti Kutuh Cup

Selain mencari bibit potensial, kegiatan itu juga menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan persaudaraan. Perbekel Kutuh I Wayan Mudana menjelaskan, turnamen ini sudah lama berjalan, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Sedangkan tujuh klub di Kecamatan Kuta Selatan, yakni Mumbul FC, Sawangan FC, Kutuh FC, SMAN 1 Kutsel, Manesa FC, Ultra Pecatu dan SMAN II Kutsel. 

"Kejuaraan ini akan bergulir 2-24 November. Semua klub yang terlibat dari Kecamatan Kuta Selatan," terang Mudana, Minggu (3/11).

Menurut Mudana, kegiatan ini sudah lama diselenggarakan untuk LPD Kutuh Cup dan saat ini juga melibatkan desa. Dengan adanya kejuaraan ini, Mudana berharap potensi sepak bola di Kuta Selatan terkhusus Desa Kutuh terus berkembang, sehingga para atlet atau pesepakbola berpotensi menunjukkan keahliannya di tingkat lebih tinggi. 

"Kejuaraan ini sudah berjalan 8 tahun. Sesuai rencana, ini kita gelar setiap tahun dan melibatkan banyak klub lagi," tegas Mudana, yang juga Ketua PASI Bali ini nya.

Mudana juga tidak memungkiri kejuaraan ini bukan semata mencari juara, namun jalinan persaudaraan tetap terjaga. Karena semua yang ikut pada kejuaraan merupakan anak-anak muda yang usia maksimal hanya 20 tahun. Selain itu, Mudana juga mengaku pertandingan dilakukan selama tiga pekan karena kondisi lapangan saat ini hanya bisa menjadwalkan pertandingan siang dan sore, namun ke depannya akan diadakan malam hari. 

"Lapangan sudah mulai berbenah dan tahun depan semoga bisa melakukan pengadaan lampu, sehingga tidak hanya bermain siang atau sore, namun malam juga akan dilaksanakan," pungkas Wayan Mudana.dar