Wisman Ikut Gotong Royong Atasi Abrasi di Pantai Kuta

Seperti pada Sabtu (19/10) pagi, sejumlah wisman antusias ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan pantai dan membangun tanggul untuk menanggulangi abrasi yang terjadi. Aksi mereka pun viral di media sosial (medsos) dan menuai beragam komentar.

Bendesa Kuta I Komang Alit Ardana, abrasi di Pantai Kuta merupakan fenomena alam yang wajar, terutama saat pasang purnama. “Ini biasa terjadi, hampir semua pesisir Bali mengalaminya. Setelah air pasang surut, pasir akan mengendap di satu titik. Untuk mengatasinya, kami bersama para pedagang melakukan gotong royong,” ujar Alit, Minggu (20/10) pagi.

Alit pun mengaku senang karena sejumlah wisman juga ikut gotong royong, ini artinya ada kepedulian untuk bersama-bersama menjaga kawasan Pantai Kuta. “Memang kegiatan ini rutin kami lakukan. Biasanya kami melibatkan seluruh masyarakat yang beraktivitas di pantai, termasuk para pedagang, untuk menjaga kebersihan. Kegiatan gotong royong ini sudah menjadi kebiasaan,” jelasnya.

“Selama ini memang kerap wisatawan ikut membantu. Mereka sangat peduli dengan kebersihan lingkungan,” imbuh Alit.

Aksi sejumlah bule yang ikut bergotong royong di Pantai Kuta, sempat viral di medsos. Meskipun banyak yang mengapresiasi aksi gotong royong ini, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan peran pemerintah dalam mengatasi masalah abrasi. Beberapa netizen menyayangkan mengapa pemerintah tidak turun tangan lebih aktif dalam mengatasi masalah ini. 7 ol3